Tim peneliti asal Centre for Tobacco Control Research di Stirling University, Inggris. Baru-baru ini mengembangkan teknologi yang memungkinkan kemasan rokok dapat berbicara. Adalah TALK yang berfungsi untuk menggertak perokok tentang kebiasaan tidak sehatnya tersebut.
Mereka menguji perangkat yang memiliki dua pesan rekaman yang berbeda kepada beberapa remaja wanita berusia antara 16 sampai 24 tahun. Pesan rekaman ini akan diputar setiap kali penutup kemasan rokok dibuka.
Adapun isi pesan itu bernada nasehat untuk para perokok, terutama remaja perempuan agar berhenti merokok dan mengingatkannya tentang bahaya merokok yang dapat menggangu kesuburan. Beberapa relawan yang mendengarkannya tergerak untuk berpikir ulang mengenai bahaya merokok, tapi tidak sedikit juga dari mereka yang justru merasa terganggu dengan isi pesan itu. Demikian dikutip Mirrors, Senin (1/7/2013).
Meski demikian, komentar miring tidak menciutkan niat para peneliti untuk terus mengembangkan inovasinya ini. Mereka menyadari bahwa setiap perubahan kecil pada kemasan akan membutuhkan undang-undang baru.
Artikel Terkait: